Voice of The usa
Jaksa penuntut Amerika Serikat (AS) pada Selasa (22/10) mengungkapkan bahwa mantan CEO perusahaan pakaian Abercrombie and Fitch, telah ditangkap dan didakwa atas perdagangan style pria untuk pesta seks di seluruh dunia.
Mantan CEO Mike Jeffries, bersama pasangannya Matthew Smith, dan perantara pasangan tersebut, James Jacobson, diduga menggunakan taktik “casting sofa” dalam menjaring calon style pria untuk menghadiri pesta seks. Di pesta itu, para korban dicekoki dengan alkohol dan obat-obatan.
Mereka lalu dibawa ke rumah Jeffries dan Smith di Amerika Serikat, serta tempat-tempat lain seperti Inggris, Prancis, Italia, dan Maroko untuk menghadiri acara-acara tersebut. Jaksa mengatakan beberapa korban malah diberi Viagra dan pelemas otot.
“Dakwaan menyebut pada lebih dari satu kesempatan ketika para pria tidak atau tidak bisa memberikan persetujuan, Jeffries dan Smith melanggar integritas tubuh para pria ini dengan membuat mereka atau terus membuat mereka melakukan kontak seksual dan kekerasan yang invasif,” kata Pengacara AS Breon Peace dalam sebuah konferensi pers.
“Mereka menghabiskan jutaan dolar untuk infrastruktur yang sangat besar guna mendukung operasi ini, dan untuk menjaga kerahasiaannya,” tambahnya.
Ketiganya, yang juga didakwa melakukan prostitusi antarnegara bagian, menggunakan “kekerasan, penipuan, dan paksaan untuk memperdagangkan para pria itu demi kepuasan seksual mereka,” kata Peace.
“Para terdakwa menggunakan sistem rujukan dalam proses wawancara yang tidak memberi tahu para pria tentang rincian acara seks sebelum mereka hadir, termasuk tingkat dan sifat aktivitas seksual yang akan diminta dari para pria di acara-acara ini,” kata jaksa penuntut.
“Mereka membuat para pria itu percaya bahwa dengan menghadiri acara-acara seks tersebut, bisa menghasilkan kesempatan menjadi style bersama Abercrombie.”
Jeffries dibebaskan dengan jaminan $10 juta, sedangkan Jacobson dengan jaminan $500.000. Jaksa menolak membebaskan Smith dengan jaminan karena sebagai pemegang paspor Inggris, dia berisiko melarikan diri.
“Kami akan menanggapi secara rinci tuduhan-tuduhan tersebut setelah surat dakwaan dibuka, dan jika diperlukan,” ujar pengacara Jeffries dan Smith dalam sebuah pernyataan kepada media AS.
Jeffries tersenyum saat meninggalkan gedung pengadilan Florida bersama pengacaranya sebelum masuk ke dalam mobil BMW hitam.
Terkejut dan Jijik
Lima belas korban anonim disebutkan dalam dokumen dakwaan, tetapi jaksa penuntut menyatakan bahwa skala pelanggaran yang dituduhkan kemungkinan jauh lebih besar dan meminta para saksi atau korban untuk bersuara.
“Penangkapan hari ini sangat penting bagi para calon style pria yang menjadi korban dari orang-orang ini,” kata Brittany Henderson, seorang pengacara yang mewakili para korban kejahatan yang dituduhkan.
“Perjuangan mereka untuk mendapat keadilan tidak akan berakhir di sini. Kami berharap bisa meminta pertanggungjawaban Abercrombie dan Fitch yang memfasilitasi tindakan mengerikan ini, dan memastikan bahwa hal ini tidak terjadi lagi,” tambahnya dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita AFP.
Kasus ini bermula dari investigasi BBC pada 2023, yang berjudul “The Abercrombie Guys: The Darkish Facet of Cool,” di mana beberapa pria berbicara tentang penandatanganan perjanjian kerahasiaan untuk acara-acara seks yang diduga dijalankan oleh Jeffries.
Abercrombie and Fitch sebelumnya mengatakan bahwa mereka “terkejut dan jijik” dengan tuduhan tentang perilaku Jeffries dan “tidak menoleransi kekerasan, pelecehan, atau diskriminasi dalam bentuk apa pun.”
Jeffries meninggalkan Abercrombie pada 2014 dengan pesangon, atau yang biasa disebut sebagai parasut emas, senilai $25 juta, menurut dokumen perusahaan.
Peace mengatakan bahwa dia tidak memiliki bukti bahwa pelanggaran tersebut terjadi di lingkungan perusahaan.
Jeffries dan Smith akan hadir di pengadilan federal di West Palm Seaside, Florida, sementara Jacobson ditangkap di Wisconsin dan akan hadir di pengadilan federal di Saint Paul, Minnesota. [th/ns]