Marketplace – Berita Terkini Marketplace, Saham, Reksadana – CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia – Indomaret kini menjadi pemain penting di industri minimarket Indonesia. Sejauh ini terdapat lebih dari 20.000 gerai di seluruh Tanah Air. Dalam laporan keuangan in keeping with 31 Maret 2024, Indomaret memiliki laba Rp150,65 miliar dan mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp27,49 triliun.
Namun, belum banyak orang tahu kesuksesan Indomaret hari ini sebagai salah satu ‘raja’ minimarket di Indonesia ternyata berawal dari toko sembako karyawan. Alkisah pada 20 Juni 1988, toko Indomaret dibuka pertama kali. Hanya dari nama, semua orang kala itu mengetahui kalau Indomaret dimiliki Sudono Salim. Pasalnya, Salim memang hobi memberi nama perusahaan memakai nama depan Indo. Sebut saja, seperti Indomobil, Indofood, Indomie, hingga Indocement.
Dalam situs resmi, tujuan toko tersebut berdiri untuk memenuhi layanan kebutuhan pokok sehari-hari karyawan.
“Berawal dari pemikiran untuk mempermudah penyediaan kebutuhan pokok sehari-hari karyawan, maka pada tahun 1988 didirikanlah sebuah gerai yang diberi nama Indomart” jelas Indomaret dalam situs resminya.
Dalam foto di situs resmi, diketahui gerai Indomaret menyediakan bahan pokok bagi karyawan secara mudah dan murah. Sayang, tak diketahui pasti di mana toko Indomaret itu persisnya berada.
Ada yang menyebut cabang pertama Indomaret berada di Kalamur yang berada di Samarinda, Kalimantan Timur. Sebab, kondisi daerah itu pada generation 1980-an mirip yang tercantum dalam situs Indomaret tersebut.
Kalamur sendiri adalah perusahaan kayu lapis yang singkatan dari nama PT Kayu Lapis Asli Murni. Perusahaan ini ada kaitannya dengan Sudono Salim pemilik Salim Workforce.
“Brosur Salim (Salim Workforce milik Liem Sioe Liong) mengatakan bahwa Kalamur Workforce miliknya menguasai konsesi 500 ribu hektare di Kalimantan Timur,” tulis Richard Borsuk dan Nancy Chng dalam Liem Sioe Liong dan Salim Workforce (2016:261).
Tentu saja, sebagai perusahaan besar, Kalamur punya banyak pekerja yang bergantian bertugas di pabrik-pabrik. Maka, versi ini mendekati kebenaran sebab Indomaret berdiri untuk menyediakan sembako bagi karyawan di sana.
Namun, ada pula versi yang menyebut cabang pertama Indomaret berada di Ancol. Ancol sendiri memang jadi lokasi ekspansi bisnis properti Salim bersama Ciputra. Terlepas versi mana yang benar, pastinya Indomaret bermula dari toko sembako karyawan.
Seiring waktu, Indomaret mengubah fokus bisnis dari semula toko sembako karyawan menjadi penyedia bahan pokok bagi masyarakat luas. Namun, Indomaret tak mengikuti jejak retail fashionable pertama di Indonesia, Hero Grocery store, yang membuka toko retail skala besar.
Salim lebih ingin Indomaret menjadi minimarket mengikuti jejak 7-11 (Seven-11). Maka, pada 1997 Indomaret mulai dioperasionalkan sebagai minimarket. Belakangan perusahaan pemilik merek waralaba Indomaret, PT Indomarco Primastama, berada di bawah PT Indoritel Makmur Internasional Tbk, yang merupakan milik Salim Workforce.
Pada tahun-tahun berikutnya, sampai sekarang, gerai-gerai Indomaret semakin banyak berdiri di daerah pemukiman atau kampung-kampung, tak harus pusat kota atau daerah niaga. Pada titik ini, Indomaret yang semula hanya menyediakan sembako bagi karyawan telah sukses menjadi penyedia kebutuhan pokok bagi masyarakat di daerah.
(mfa/mfa)
Subsequent Article
Catat, Ini Syarat dan Modal Buka Indomaret Sendiri