BCA Finance dan BCA Multi Finance Resmi Merger, Ini Nasib Nasabahnya

Marketplace – Berita Terkini Marketplace, Saham, Reksadana – CNBC Indonesia




Jakarta, CNBC Indonesia – PT Financial institution Central Asia Tbk (BBCA) mengumumkan penggabungan (merger) antara dua perusahaan pembiayaan miliknya, yaitu PT BCA Multi Finance ke dalam PT BCA Finance pada Minggu, (1/9/2024). Usai aksi ini, perusahaan pembiayaan BCA akan resmi menjadi BCA Finance.

Sebelumnya, saham BCA Finance dimiliki oleh BBCA sebanyak 99,576% dan BCA Finance Restricted sebanyak 0,424%. Sementara BCA Multifinance dimiliki oleh BBCA sebanyak 75% dan BCA Finance sebanyak 25%.

Setelah proses merger ini rampung, maka BCA Finance dimiliki oleh induknya, yaitu BCA sebesar 99,59%. Sementara 0,41% sisanya dimiliki BCA Finance Restricted.

Head of ESG BCA Linda Chandrawati mengatakan merger ini bertujuan untuk menyatukan potensi terbaik BCA Finance dan BCA Multi Finance. Pasalnya, BCA Finance dan BCA Multi Finance saat ini memiliki dua sekup bisnis yang berbeda.

“Sebelum Penggabungan BCA Finance fokus di pembiayaan roda empat, sedangkan BCA Multi Finance fokus pada segmen roda dua dan roda empat bekas,” ungkap Linda melalui keterbukaan informasi BEI, dikutip Selasa, (3/9/2024).

Sehingga, financial institution swasta ini berharap, pembiayaan mobil bekas BCA Multi Finance akan lebih optimum dengan Penggabungan BCA Multi Finance ke dalam BCA Finance, serta bisnis pembiayaan motor BCA Multi Finance akan menjadi bagian dari BCA Finance sebagai perusahaan hasil Penggabungan.

Penggabungan ini telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana tercantum dalam suratnya No. S-6/D.06/2024 tanggal 25 Juni 2024 perihal Persetujuan Rencana Penggabungan PT BCA Finance dengan PT BCA Multi Finance, serta persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham BCA Finance dan BCA Multi Finance.

“Sejak efektifnya Penggabungan, maka BCA Multi Finance berakhir karena hukum tanpa diperlukan tindakan likuidasi terlebih dahulu. Dengan demikian, seluruh aktiva dan pasiva BCA Multi Finance beralih demi hukum kepada BCA Finance sebagai perusahaan hasil Penggabungan,” ungkap perseroan.

Nasib Nasabah

Sebelumnya, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, pihaknya akan melakukan integrasi menyeluruh dengan memperhatikan seluruh pemangku kepentingan termasuk konsumen, kreditor, mitra bisnis, karyawan dan pemegang saham.

“Grup BCA melihat potensi pertumbuhan jangka panjang yang menjanjikan di pasar pembiayaan otomotif. Penggabungan ini akan menyatukan potensi terbaik layanan pembiayaan BCA, yang kami harapkan bisa menghasilkan suatu entitas baru yang lebih kokoh, unggul, efisien, dan efektif. Lini bisnis pembiayaan sepeda motor BCA Multi Finance dipastikan tetap hadir di pasar dan menjadi bagian dari BCA Finance,” ungkap Jahja dalam keterangan resminya, Senin (1/7/2024).

Sebagai bagian dari ekosistem Grup BCA, baik BCA Finance dan BCA Multi Finance akan memastikan bahwa hak-hak karyawan terpenuhi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hubungan kerja karyawan BCA Multi Finance akan beralih ke BCA Finance.

Setelah merger efektif berlaku, seluruh konsumen BCA Multi Finance akan beralih standing menjadi konsumen BCA Finance. Konsumen eks BCA Multi Finance akan mendapatkan fasilitas, manfaat, dan seluruh fitur produk BCA Finance. Tidak ada perubahan layanan atau manfaat pasca merger.

Seluruh konsumen BCA Multi Finance tetap dapat melakukan pembayaran angsuran dan pengambilan dokumen di kantor cabang BCA Multi Finance, yang akan berubah nama menjadi BCA Finance. Saat ini, konsumen BCA Multi Finance tetap dapat menghubungi kantor BCA Multi Finance seperti biasa.

Namun, setelah merger efektif, konsumen BCA Multi Finance yang ingin mendapatkan informasi seputar kredit kendaraan bermotor, pembayaran angsuran, pengambilan dokumen barang jaminan, dan/atau layanan/fasilitas pembiayaan lainnya dapat mengakses informasi resmi melalui web site BCAF.

(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Efek Harga Emas Kian Berkilau, Penjualan Naik & Sumbang Inflasi RI




Subsequent Article



BCA Salurkan Kredit Rp 835,7 T, Korporasi Jadi Penopang



Tinggalkan komentar