Simak 9 Prinsip Warren Buffett Kalau Mau jadi Kaya Tanpa Warisan

Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia – Salah satu investor saham terkemuka Warren Buffett berhasil membangun kekayaan luar biasa dari nol. Prinsipnya dalam hidup membantunya untuk mengumpulkan harta yang berlimpah.

Siapa saja bisa belajar dari wawasan dan rekam jejak legendaris Warren Buffet. Sebab, tak banyak orang bisa mencapai kekayaan tanpa warisan besar.

Selengkapnya, berikut saran dari Warren Buffet untuk memupuk kekayaan, dihimpun dari Move Banking charges:

Mulai Sejak Usia Muda

Buffett membeli saham pertamanya saat ia baru berusia 11 tahun. Memulai sejak dini memberinya keuntungan besar.

“Bayangkan seorang Warren muda, anak dengan rute pengiriman koran, menabung untuk membeli saham pertamanya,” kata Kraig Kleeman, pendiri dan CEO Z-Branding.

“Sementara teman-temannya menghabiskan uang untuk mainan, Warren berinvestasi untuk masa depannya.”

Pilih Investasi Jangka Panjang

Buffett dikenal karena memegang investasinya dengan erat dan fokus pada keuntungan jangka panjang, bahkan ketika pasar bergejolak. Pendekatan ini membuatnya menjadi miliarder.

“Buffett bermimpi besar dan tidak terburu-buru,” kata Kleeman. “Dia tidak tertarik pada perbaikan cepat atau skema cepat kaya. Sebaliknya, dia bermain jangka panjang. Pelajarannya? Pikirkan besar dan bersabarlah; kesuksesan membutuhkan waktu.”

Tetap Tenang, Jangan Ikut Panik

Ketika pasar saham anjlok, banyak orang panik dan menarik investasinya. Tapi tidak dengan Buffett.

“Ketika semua orang panik, Buffett tetap tenang,” kata Kleeman. “Dia tidak takut melawan arus. Sementara orang lain lari dari pasar saham saat krisis, Buffett melihat peluang.”

Tetap Pada Apa yang Diketahui

Buffett tidak terjun ke investasi tanpa pemahaman mendalam tentang apa yang dia hadapi, yang merupakan pendekatan yang bijak.

“Buffett menjaganya tetap sederhana. Dia hanya bermain dengan hal-hal yang dia pahami,” kata Kleeman. “Dia fokus pada bisnis dan industri yang dia kenal baik. Baik itu surat kabar, Coca-Cola, atau asuransi, dia tetap pada apa yang dia ketahui.”

Pilih Kualitas Daripada Kuantitas

“Buffett tidak membeli banyak saham acak,” kata Kleeman. “Dia memilih yang terbaik. Dia tidak tertarik pada kuantitas; dia mengutamakan kualitas.”

Jangan Utang

Buffett sangat anti-utang hingga dia merekomendasikan orang untuk menjauh dari kartu kredit sepenuhnya.

“Buffett menghindari utang seperti wabah,” kata Kleeman. “Sementara beberapa orang bermain kartu kredit seperti bermain kentang panas, Buffett menjauhi utang.”

Pelajaran ini mungkin lebih sulit diterima dan diimplementasikan daripada yang lain, mengingat banyak dari kita terjebak dalam hidup dari gaji ke gaji, tapi tetap bijak untuk mencoba hidup bebas utang.

Kelilingi Diri dengan Pemenang

“Buffett mengelilingi dirinya dengan orang-orang cerdas,” kata Kleeman. “Dia mencari mentor, kolaborator, dan teman yang menantang dan menginspirasinya.”

Rencanakan Sukses Anda

Kita semua perlu menyiapkan urusan kita untuk saat kita meninggal, dan Buffett vokal tentang rencana warisannya, memotivasi orang lain untuk mulai mempersiapkan.

“Dia menunjukkan dan menceritakan pentingnya perencanaan suksesi sebagai percakapan yang berkelanjutan,” kata Cody Barbo, pendiri dan CEO Consider & Will.

“Dia juga mengakui bahwa segalanya berubah. Di tahun-tahun dan dekade sebelumnya, anak-anaknya belum siap menjadi pelaksana, sekarang mereka siap. Tampaknya jelas dengan kekayaan besar seperti miliknya – juga terlibat dalam perencanaan siapa yang akan menggantikannya di Berkshire.”

Bangun dan Komitmen pada Impian Finansial Anda

Mungkin pelajaran terbaik yang bisa kita ambil dari Buffett adalah bermimpi besar dan berkomitmen untuk mewujudkan impian kita. Tentu, Anda mungkin tidak akan menjadi sekaya Buffett (kekayaannya sekitar $135 miliar), tetapi Anda bisa mencapai kondisi finansial yang baik dengan mengambil catatan dari perjalanan dan filosofinya.

“Perjalanan Warren Buffett bukan hanya tentang mengumpulkan kekayaan; itu juga menjadi blueprint bagi siapa saja yang tertarik mencapai stabilitas finansial,” kata Kleeman.

“Dengan mengikuti prinsip-prinsip sederhana ini, kita semua bisa mendekati aspirasi finansial kita. Oleh karena itu, mari mulai hari ini dan menempuh jalan menuju keberhasilan finansial!”

(fsd/fsd)

Subsequent Article


Warren Buffett Timbun Uang Tunai Rp4.461,36 T, Ini Komentar Elon Musk