Resmi Jadi Wakil Ketua MPR RI, Ini Respon Bos Lion Air Soal IPO

Marketplace – Berita Terkini Marketplace, Saham, Reksadana – CNBC Indonesia




Jakarta, CNBC Indonesia – Rusdi Kirana kini resmi menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI. Ia juga merupakan seorang pengusaha pemilik maskapai Low Value Service Lion Air. Lion Air dikabarkan akan mencatatkan sahamnya di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui pencatatan saham perdana (Preliminary Public Providing/IPO).

Namun, rencana tersebut bel terealisasi hingga saat ini. Ketika ditanya oleh wartawan di Parlemen, Ia tak bicara banyak mengenai rencana IPO Lion Air tahun depan.

“Let’s examine,” ujarnya saat ditemui di gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (3/10).

Ia mengaku, perusahaan maskapai miliknya merupakan maskapai terbesar swasta di Asia Tenggara yang telah 25 tahun beroperasi di secara international. Menurutnya, pihaknya pantas untuk Pass Public.

“Airline kita kan terbesar di Asia Tenggara dan swasta nah ini bagaimana kita bisa move public kan,” tuturnya.

Ketika ditanya apakah rencana IPO Lion Air akan terealisasi pada tahun depan, Rusdi hanya meresponnya dengan tertawa.

“Airways di dunia itu yang mempunyai pesawat sampai ratusan baru yang semua pabrik Corporate selain kita. Airline kita kan terbesar di Asia Tenggara dan swasta nah ini bagaimana kita bisa move public kan,” pungkasnya.

Sebelumnya, mencuat isu bahwa Lion Air sedang mempertimbangkan untuk menghidupkan kembali penawaran umum perdana (IPO) di BEI yang dapat mengumpulkan dana sebanyak US$500 juta.

Maskapai swasta terbesar di Indonesia itu sedang bekerja sama dengan para penasihat mengenai penawaran potensial yang dapat dilakukan segera akhir tahun ini. Perusahaan dapat mengumpulkan dana sebesar US$300 juta hingga US$500 juta, kata information yang beredar.

Namun, Perwakilan Lion Air menolak berkomentar saat dikonfirmasi terkait hal ini.

(ayh/ayh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bedah IPO VERN, Begini Prospeknya!




Subsequent Article



Jual Tiket Penerbangan Dicancel, Maskapai Ini Bayar Denda Rp 1,27 T



Tinggalkan komentar